rendang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah, proses pengolahan, komposisi bahan baku dan karakteristik mutu rendang yang dihasilkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Dalam proses pembuatan rendang telur di Kota Payakumbuh terdapat perbedaan dalam hal pemakaian bahan baku dan bahan tambahan dalam proses pembuatan, sistem pengemasan, sanitasi selama pengolahan, serta mutu rendang telur baik jenis maupun komposisinya. Namun, sedikit banyak tentunya ada perbedaan, baik dari segi asal-usul, proses pembuatan, maupun citarasanya. Penambahan bubuk pandan 1% pada manisan lebih baik daripada penambahan 3% dan 5% bubuk pandan. Tujuan penelitian ini meningkatkan umur simpan dari beras rendang dengan perbaikan kemasan menggunakan alumunium foil, penerapan proses termal pada manisan dengan presto, dan penambahan bubuk pandan sebagai antioksidan. Maka dari pada itu untuk mengetahui lebih dalam tentang potensi bahaya dan estimasi kerugian yang dialami, penelitian ini dilakukan di Desa Pempatan dengan tujuan untuk memetakakan potensi bahaya yang dialami oleh masing-masing lokasi peternakan, dan menghitung estimasi kerugian yang dialami oleh setiap jenis peternakan yang terdapat di Desa Pempatan. Hasil dari penelitian ini adalah peta persebaran titik lokasi peternakan dan potensi bahaya yang dialami, berdasarkan pengolahan data estimasi jumlah kerugian setiap jenis peternakan. Da ta h᠎as be en c​reated by  GSA ​Co᠎ntent  Ge nerato r DEMO. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun dan masih terus dilakukan di zaman modern seperti sekarang ini. Mie instan ini juga sudah terkenal di mancanegara. Gusti juga menduga bahwa pembukaan kampung baru di pantai timur Sumatera hingga Singapura, Malaka, dan Malaysia oleh masyarakat Minang pada abad ke-16 juga sudah mengikutsertakan rendang sebagai makanan mereka karena perjalanan tersebut butuh waktu berbulan-bulan. Sejarah rendang juga tidak lepas dengan kedatangan para orang-orang dari Arab dan India di kawasan pantai barat Sumatera. Banyak sekali dugaan mengenai asal usul rendang, salah satunya pada jurnal “Rendang: The Treasure of Minangkabau” yang ditulis oleh Muthia Nurmufid dan kawan-kawan menyebutkan bahwa rendang dipengaruhi oleh masakan India yang memiliki banyak rempah, hanya saja masyarakat minang memasaknya berulang-ulang kali hingga airnya hilang. Sebagai salah satu desa pusat peternakan tentunya dengan adanya peristiwa ini peternak di desa tersebut merasa mengalami kerugian, kerugian yang dimaksud adalah kerugian penjualan ternak secara darurat karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesehatan ternak yang terganggu dan ditinggal mengungsi oleh pemiliknya, sehingga penjualan secara darurat adalah jalan satu - satunya yang dilakukan peternak untuk menghindari kematian ternak dan mengalami kerugian yang lebih besar. Th is data has be᠎en g ener ated ​by GSA C ontent G en erator Dem᠎ov ersion. Terdapat alternatif yang tersedia untuk mendapatkan dana investasi seperti pinjaman dari bank, kombinasi bank dengan dana pribadi dan peminjaman melalui fintech peer to peer lending. Sehingga perlu dikaji kelayakan dari setiap alternatif investasi tersebut dan memilih alternatif investasi yang paling menguntungkan secara finansial. Sehingga untuk pemilihan alternatif yang paling menguntungkan untuk Dapur Rendang Yonica dimulai dengan melakukan perhitungan baru terhadap harga pokok produksi dan dilanjutkan dengan menggunakan metode yang ada agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nilai gizi produk rendang ayam yang terdapat pada beberapa rumah makan di Kota Payakumbuh. Pengambilan dalam penelitian ini adalah Ampera pasar ibuh 1 (AP1), Ampera pasar ibuh 2 (AP2), Rumah makan koto nan 4 1(RK1), Rumah makan koto nan 4 2 (RK2), Rumah makan pasar 1 (RP1), Rumah makan pasar 2 (RP2), Ampera padang tinggi (APT), dan Ampera simpang empat napar (ASN). Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan ulang kemasan rendang berdasarkan emosional dan perasaan konsumen dan mewujudkannya kedalam bentuk nyata, sehingga kepuasan konsumen dapat tepenuhi. Karena keinginan dan perasaan konsumen berbeda beda dan bersifat abstrak, maka metode yang dipilih pada penelitian ini adalah metode Kansei Engineering. Metode Kansei Engineering ini digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen berdasarkan aspek psikologi, yaitu perasaan dan emosi konsumen, sehingga akan mempermudah dalam menerjemahkan keinginan konsumen kedalam desain produk. Mutiara, Sari (2018) Desain Ulang Kemasan Rendang Menggunakan Metode Kansei Engineering. Arisvan, Chamel (2020) Penentuan Umur Simpan Rendang Itik Dalam Berbagai Kemasan Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Dengan Pendekatan Arrhenius. Beras rendang memiliki umur simpan lebih kurang satu minggu. Rendang basah misalnya, bisa awet di suhu ruangan hingga 2 minggu. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Nasi goreng emang bisa dibuat sendiri di rumah, namun hidangan sederhana racikan para para pedagang selalu sukses menarik selera. Misalnya kebiasaan makan, selera, hingga cara hidup dan kebiasaan lainnya agar tidak menyulitkan diri sendiri. Maklum rumah tipe 21 itu ditempati oleh pegawai negeri golongan I, yang waktu itu gajinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup 20 hari. Sebelum daging diolah, daging dapat dipukul-pukul sejenak, jangan terlalu keras, tujuannya untuk memudahkan bumbu meresap ke dalam daging. Warung Bu Eha juga punya gepuk, telur bumbu rendang, ayam goreng, pepes usus, hingga pepes oncom yang enak. Rendang telur yang dihasilkan disimpan dalam kemasan terbuka, poliropilen, aluminium foil (vakum) dan aluminium foil (vakum) dengan tambahan absorben kayu manis didalam kemasan dan penyimpanan dilakukan pada ruang penyimpanan dengan suhu 30°C, 40°C dan 50°C. Rendang tetur dilakukan penengujian mutu awal, selama penyimpanan dan mutu akir dengan mengamati fisik, kimia, mikrobiologi dan organoleptik.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Put your ad code here